Polisi Tembak Mati Pelaku Pengeroyokan

 Polisi Tembak Mati Pelaku Pengeroyokan


Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Inspektur Jenderal Polisi Setyo Budiyanto, mengatakan, polisi di Polres Belu menembak mati seorang pelaku pengeroyokan di tempat itu. Pelaku diketahui masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi.


"Sesuai laporan singkat berasal dari kepala Polres, warga yang tertembak itu orang yang masuk dalam DPO perkara pengeroyokan dan tertembak selagi akan dilaksanakan penangkapan," katanya, selagi dikonfirmasi di Kupang, Selasa.


Ia mengatakan, polisi setempat selagi ini tengah mendalami Info lengkapnya dan kronologi persoalan tertembaknya pria berinisial GYL itu. Polisi terhitung menjelaskan udah memerintahkan kepala Bidang Propam Polda NTT untuk berangkat ke Kabupaten Belu melacak Info tentu soal persoalan itu.


Sementara itu Kepala Bidang Humas Polda NTT, Komisaris Besar Polisi Ariasandy, dalam laporan kronologi kepada wartawan membenarkan dia itu seorang yang masuk ke dalam DPO polisi.


Ia menjelaskan, kira-kira pukul 08.00 WITA Selasa (27/9), Kepala Unitintelkam Polsek Raimanuk beri tambahan Info perihal keberadaanGYL dengan kata lain Eton yang bersembunyi di Dusun Dusun Motamaruk, Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu. "Berdasarkan Info berikut anggota Buser beserta anggota Sat Intelkam segera menuju ke wilayah keberadaan dia," ujar dia Bimbel Akademi TNI POLRI Online .


Pada selagi polisi tiba di wilayah dan pelaku yang selagi itu tengah berada di dalam tempat tinggal akan ditangkap, dia tahu polisi singgah dan segera melarikan diri. Polisi mengejar dia dan meletuskan tiga kali tembakan peringatan.


Namun EGL selamanya melarikan diri ke arah mengalami penurunan menuju lengong. Karena tembakan peringatan itu tidak diindahkan tersangka, terpaksa polisi segera mengarahkan senjata laras pendeknya ke arah kaki sehingga sanggup dilumpuhkan.


"Namun pada selagi ditembak itu, tersangka dalam suasana menunduk sehingga tembakan itu tentang punggung belakang sebelah kanan orang dalam DPO itu," ujar Budiyanto. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemanfaatan HP Limbah di Jepang: Mengurangi Dampak Lingkungan dan Mendorong Kreativitas

Mengembangkan Keterampilan Kreativitas dan Kolaborasi di Game Minecraft

Sewa Mobil Untuk Perjalanan Anda Dengan Bijak - Tips